Daftar Blog Saya

Kamis, 10 April 2014

satlan bk belajar 2

SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

1.
Satuan Layanan
SMP N 4 Ngaglik
2.
Kelas / Semester
7 / Genap
3.
Pengembangan Diri
BK
4.
Jumlah Pertemuan
1 X 40 Menit
5.
Tugas Perkembangan
·         Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas.
6.
Dasar Kompetensi
Siswa dapat mengetahui penyebab dan cara mengatasi rasa kantuk di kelas
7.
Indikator
a.       Siswa mengetahui penyebab rasa kantuk di kelas
b.      Siswa tidak mengantuk di kelas
c.       Siswa dapat aktif mengikuti pelajaran di kelas
d.      Siswa dapat mengatasi rasa kantuk di kelas
8.
Pendidikan Karakter
Disiplin, Rasa Ingin Tahu, Menghargai prestasi, Tanggung jawab.

A.
Topik / Materi
Cara mengatasi rasa kantuk di kelas
B.
Bidang Bimbingan
Belajar
C.
Jenis Layanan
Orientasi dan Informasi
D.
Fungsi Layanan
Pemahaman
E.
Tujuan Layanan
Siswa dapat memenejemen waktu belajar
F.
Metode / Teknik
a.       Tanya jawab
b.      Diskusi kelompok
G.
Pelaksana
Guru BK
H.
Tempat Layanan
Ruang kelas 7 D
I.
Alokasi Waktu
Selasa, 10 Desember 2013
J.
Alat dan Perlengkapan
White board, balon
K.
Uraian Kegiatan

Kegiatan Awal
1.      Menyampaikan salam pembuka kepada siswa
2.      Memeriksa daftar kehadiran siswa
3.      Mencairkan suasana (Ice Breaking)
4.      Menyampaikan judul materi yang akan dibahas
5.      Menyampaikan tujuan pemberian materi
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1.      Menginformasikan materi yang akan dibahas.
2.      Menjelaskan tujuan penyampaian materi.
3.      Menggunakan beragam pendekatan, media, dan sumber belajar.
4.       Melibatkan siswa secara aktif.
Elaborasi:
1.      Memberikan kesempatan siswa untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
2.      Memfasilitasi siswa dalam membuat laporan hasil bimbingan, baik lisan maupun tulisan, baik secara kelompok maupun individu.
Konfirmasi:
1.      Guru pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan
2.      Guru pembimbing memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan layanan informasi.
3.      Guru pembimbing memfasilitasi siswa dalam memperoleh pengalaman yang bermakana dalam mencapai kompetensi dasar.
Kegiatan Akhir
1.      Siswa diminta memberikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan informasi.
2.      Guru pembimbing dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.
3.      Guru pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi layanan informasi
4.      Guru pembimbing menutup dengan salam penutup
L.
Materi Layanan
a. penyebab rasa kantuk di kelas
b. tips mengatasi kantuk di dalam kelas
M.
Sumber
b.      http://animenekoi.blogspot.com/2012/01/upaya-mengatasi-rasa-mengantuk.html
N.
Rencana Penilaian
a. Penilaian Proses : Penilaian keaktifan siswa selama layanan berlangsung yang meliputi aspek mendengarkan, mencatat,  menanggapi dan bertanya.
b. Penilaian Hasil : Penilaian dan evaluasi mengenai pemahaman yang diperoleh siswa, perasaan setelah mengikuti layanan, rencana yang akan dilakukan, tanggapan, saran, pesan dan kesan.


Mengetahui                                                                 Ngaglik, 10 Desember  2013
Dosen pembimbing                                                     Praktikan


Tri Surami Pamintaningsih, S.Pd.                               Mei Prihantini Diyah Ikawati
                                                                                                11001049
  
Lampiran 1
 MATERI

A.      PENYEBAB RASA KANTUK DI KELAS
Mengantuk saat pelajaran bisa muncul dari dua faktor. Pertama, faktor luar diantaranya disebabkan karena pelajaran dan guru yang tidak disenangi, cara mengajar guru yang selain monoton, tanpa humor, barangkali juga tidak disertai contoh-contoh atau ilustrasi yang memadai.
Kedua, faktor dalam diri sendiri seperti kelelahan, kurang sehat, kurang tidur, atau memang ada penyakit yang tidak disadari. Jika disebabkan kelelahan, kurang sehat atau kurang tidur, nampaknya persoalan ngantuk tetap saja mengancam. Jalan keluarnya tentu istirahat dan tidur yang cukup. Jika ini semua dianggap beres, tidak ada masalah, maka tidfak ada salahnya segera ke dokter untuk konsultasi atau kalau perlu ke laboratorium klinik untuk memeriksakan darah. Sebab rasa ngantuk yang terus muncul biasanya ada hubungannya dengan kadar gula darah yang berlebihan.
B.      TIPS MENGATASI RASA KANTUK DI KELAS
Dilakukan di kelas saat mendapatkan pelajaran:
1.       Duduk tegak. Perhatikan posisi duduk kamu. Usahakan selalu tegak. Alasannya agar peredaran darah lancar hingga ke otak. Saat posisi duduk tegak, pembulu darah utama medula oblongata bisa terbuka lebar seperti selang yang bulat. Jangan duduk terlalu menyandar atau menunduk. Posisi ini membuat saluran pembuluh darah 'terpencet' sehingga peredaran darah terhambat. Pembuluh darah yang terpencet ini dapat mengurangi asupan oksigen ke otak yang dibawa oleh darah. 
2.       Lakukan aktivitas aneh. Seperti menulis nama Anda menggunakan tangan kiri (kalau biasa memakai tangan kanan) atau membaca secara terbalik dan sebagainya yang akan membuat otak Anda aktif kembali.
3.       Bangkitkan semangat dengan menghayati tujuan belajar. Yakinkan diri anda bahwa saat ini belajar lebih penting dari tidur.
4.       Terkejut. Terkejut dapat merangsang otak untuk aktif. Cara ini sulit dilakukan oleh diri sendiri atau dengan disadari diri karena terkejut terjadi secara tiba-tiba. Cara ini bisa diterapkan kepada teman yang mengantuk dengan mengejutkannya saat teman kita mengantuk. Jika dilakukan dengan sendiri cara ini dilakukan ketika kita sudah tertidur dan kemudian bermimpi sesuatu yang mengejutkan seperti mimpi tersandung atau mimpi jatuh. Nah, karena mimpi tidak bisa dikendalikan maka cara ini sulit dilakukan.
Dilakukan Sebelum pelajaran dimulai:
1.       Cuci atau membasuh wajah. Cara ini adalah warisan nenek moyang. Dan memang sangat manjur. Silahkan dicoba. Jika sudah berada di kelas saat mendapatkan pelajaran, anda dapat meminta ijin ke guru untuk pergi ke toilet untuk membasuh muka.
2.       Lompat-lompat 50 kali, teknik ini efektif sekali untuk meningkatkan kembali kecepatan jantung Anda dalam memompa darah sehingga oksigen bisa masuk ke otak secara penuh.
3.       Minum seteguk air. Kesegaran air melalu kerongkongan Anda akan menimbulkan sensasi segar luar biasa sehingga ngantuk pun akan hilang seketika. Cara yang serupa dengan cara ini adalah mandi yang juga dapat menimbulkan sensasi segar, tetapi cara ini dilakukan sebelum berangkat ke sekolah. Cara ini selain menimbulkan sensasi segar juga bisa menghilangkan bau.
Dilakukan diluar kelas
1.       Atur pola makan. Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang.
2.       Cukup tidur. Tidur yang cukup dapat menghilangkan rasa ngantuk dan lelah pada otak setelah beraktivitas. Sehingga otak menjadi lebih segar, aktif dan siap untuk melakukan aktivitas seperti belajar. Tidurlah minimal 6 jam dan jangan begadang walaupun begadang untuk belajar.
3.       Olahraga yang teratur. Cara ini berhubungan dengan lompat-lompat 50x yang dapat meningkatkan kembali kecepatan jantung anda  dalam memompa darah atau melancarkan peredaran darah sehingga oksigen dapat lancar beredar ke otak.

 Lampiran 2  
 PEDOMAN DISKUSI KELOMPOK
1.      Apa sih mengantuk saat jam pelajaran itu ?
2.      Apa saja sih penyebab mengantuk saat jam pelajaran ?
3.      Bagaimana sih cara mengatasi rasa mengantuk saat jam pelajaran ?

Lampiran 4 
PEDOMAN OBSERVASI

Aspek yang diamati
Jumlah
Siswa yang mengantuk pada saat pelajaran di kelas
Siswa yang bertanya
Siswa yang memperhatikan guru
Siswa yang iseng membuat coret-coretan di kertas
Siswa  membuat catatan kecil atau ringkasan materi pelajaran


Lampiran 4
Ice Breaking
Melempar Spidol
Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap hati–hati dan cepat tanggap.
Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini: 
- Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
- Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
- Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) : “Mmmmm….!”.
- Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?

- Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar